MAKASSAR, LINES.id – Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Kamis (7/5/2020) berjumlah 12.776 kasus. Sebanyak 930 orang di antaranya meninggal dunia dan 2.381 orang dinyatakan sembuh.
Data tersebut menandakan bahwa masih ada penularan virus corona terjadi di Indonesia yang menyebabkan kasus Covid-19 bertambah. Oleh karena itu pemerintah tidak henti-hentinya meminta masyarakat untuk tetap di rumah saja, hindari physical distancing dan tidak mudik. Harapannya hal itu dapat memutus rantai penyebaran virus corona.
Adanya pembatasan physical distancing mengakibatkan beberapa pemeriksaan kesehatan di berbagai tempat layanan kesehatan dibatasi. Kecuali untuk kasus darurat atau perlu tindakan yang harus membutuhkan pelayanan kesehatan. Hal ini berdampak pula pada tempat layanan kesehatan seperti klinik khususnya untuk pemeriksaan kehamilan, persiapan persalinan, nifas, dan keluarga berencana.
Baca juga: Fakultas Psikologi UNM Berikan Layanan Konsultasi Psikologi Online Secara Gratis
Baca juga: Tak Hanya Bagikan APD, Relawan Fakultas Kedokteran UMI Diterjunkan di Perbatasan Makassar
Melihat kondisi tersebut, Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menginisiasi konsultasi online seputar kebidanan melalui aplikasi whatsApp. Konsultasi online ini tidak dipungut biaya dan diprioritaskan untuk masyarakat umum, karena akses layanan kesehatan sangat terbatas. Dua orang bidan yang melayani konsultasi yakni Sitti Nurana S ST MKeb dan Suryanti S SKeb Bd MKeb.
Adanya konsultasi online bisa menjadi alternatif bagi ibu hamil, persiapan persalinan, nifas, maupun keluarga berencana dan sebagai sarana mendapat informasi seputar kehamilannya. “Karena itu alternatifnya untuk tetap menjaga jarak dan tetap di rumah saja ya dengan konsultasi online,” ucap Suryanti saat diwawancarai melalui telepon.
Suryanti menambahkan…
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.