Ketua PMI Kota Makassar: PMI dan UNM Harus Bersinergi Memutus Rantai Covid-19

Makassar
Rapat Koordinasi Tim Satgas Covid-19 UNM, Rabu (22/4/2020)

MAKASSAR, LINES.id – Tim Satgas Covid-19 Universitas Negeri Makassar (UNM) Koordinator bidang Dampak Kemanusiaan mengadakan rapat koordinasi menggunakan aplikasi ZOOM pada Rabu (22/4/2020).

Sukardi Weda melaporkan bahwa rapat koordinasi yang dibuka oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, Dr Arifuddin Usman M Kes tepat pukul 13:00 dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Akademik UNM, Prof Dr rer nat Muharram.

Dekan Psikologi UNM, Prof Dr Drs Muhammad Jufri S Psi M Si, Dekan Fakultas Teknik, Prof Dr Muhammad Yahya M Kes, Dekan FMIPA, Drs Suwardi Annas M Si Ph D.

Dan para Wakil Dekan di Lingkungan UNM serta staf bagian Kemahasiswaan UNM. Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Ketua PMI Kota Makassar, yang juga salah satu Ketua IKA UNM, Dr Syamsu Rizal Mi.

Mengawali sambutannya selaku Ketua Satgas Covid-19 UNM, Prof Dr H Muhammad Yahya MKes mengatakan telah melakukan banyak hal. Seperti pembagian sembako dan masker di sekitar UNM, serta penyemprotan disinfektan di lingkungan UNM. Prof Dr Yahya juga menambahkan akan melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa titik di sekitar UNM dengan menggunakan drone berkapasitas 20 liter.

PMI maksimalkan bantuan selama Pandemi Covid-19

Dr Syamsu Rizal selaku Ketua PMI Kota Makassar mengatakan bahwa PMI dan UNM harus bersinergi untuk melakukan kegiatan strategis untuk memutus mata rantai wabah Covid-19. Dan langkah taktis apa yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat terdampak.

Deng Ical sapaan Dr Syamsu Rizal mengatakan bahwa PMI memiliki 3 motor dan 3 mobil untuk mendatangi lokasi yang akan disemprot disinfektan. Atau untuk mendatangi lokasi berdampak untuk pemberian bantuan. Deng Ical menambahkan bahwa masyarakat dari kelompok marginal itu dicover oleh pemerintah.

Baca juga: Pandemi COVID-19, FBS UNM Maksimalkan Kegiatan Tridarma PT Secara Daring

Baca juga: Pertama Dalam Sejarah, JBI FBS UNM Laksanakan Seminar Proposal Online

 

Deng Ical juga menyarankan perlunya penyiapan Alat Pelindung Diri (ADP) untuk para residen yang tengah bertugas. Yang jumlahnya sekitar 600 orang dari lebih dari seribu orang.

Fakultas Psikologi membuka jasa konsultasi psikologi

Dalam rapat koordinasi tersebut, Wakil Rektor bidang Akademik, Prof Dr rer nat Muharram menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19, untuk pembelajaran berjalan dengan baik via daring, LMS, kolase, dan lain-lain. “Ujian proposal dan hasil juga tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dekan FMIPA, Drs Suwardi Annas M Si Ph D mengatakan bahwa telah memberikan keringanan terhadap dampak pandemi Covid-19. Seperti penggalangan dana dari fakultas MIPA untuk membantu mahasiswa yang masih bertahan di tempat kos.

Prof Dr Muhammad Jufri yang juga Dekan Fakultas Psikologi UNM mengatakan bahwa di Fakultas Psikologi telah dilakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai Covid-19. Dan melakukan upaya untuk meringankan masyarakat dan mahasiswa terdampak, dan telah terdaftar di Satgas UNM.

Fakultas Psikologi UNM telah membagi 80 paket sembako untuk mahasiswa yang terdampak. Fakultas Psikologi UNM juga membuka jasa konsultasi psikologi terkait dengan strategi jitu menghadapi Pandemi Covid-19. Terutama manajemen stress menghadapi Covid-19 ini.

Baca juga: Kampus Laksanakan Kuliah Daring, Begini Respon Mahasiswa Psikologi UNM

Baca juga: Prodi Bahasa Jerman FBS UNM Rutin Laksanakan Kuliah Secara Daring

 

Mewakili para Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Jumadi M Si mengatakan bahwa di FIS UNM telah dilakukan identifikasi mahasiswa yang terdampak yang berasal dari luar Makassar. Dan membagikan sembako dan alat pembersih kepada mahasiswa tersebut dan dosen serta PA turut dilibatkan. “Terakhir akademik berjalan dengan baik,” ujar Prof Jumadi.

Sebelum rapat koordinasi berakhir, Deng Ical selaku Ketua PMI Kota Makassar menegaskan. Atas kerjasama UNM dan PMI akan memberikan makanan untuk 1000 orang selama kurang lebih 24 hari.