MAKASSAR, LINES.id – Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim (PUSDAMM) BEM FBS UNM menghelat Pembukaan Muktamar XX PUSDAMM BEM FBS UNM Periode 1440/1441H / 2020/2021M. Mengangkat tema “Optimalisasi Peran LDF Demi Terwujudnya FBS yang Islami,” di ruang Senat FBS UNM, Jalan Dg. Tata Makassar, Kamis (5/3/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan Dr Muhammad Saleh MPd, yang juga Pembina PUSDAMM BEM FBS UNM, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS UNM Prof Dr Sukardi Weda.
Ketua Umum Maperwa FBS UNM, Ketua Umum BEM FBS UNM yang diwakili oleh Muhammad Fadel, Para Pembina PUSDAMM, Ketua Umum PUSDAMM, para fungsionaris LK se-FBS UNM, dan para pengurus PUSDAMM BEM FBS UNM periode 2019-2020.
Laporan Ketua Panitia Muktamar XX PUSDAMM BEM FBS UNM, Al – Akh Yudia Afandi mengatakan bahwa peserta dari kegiatan ini adalah Pembina PUSDAMM, pengurus PUSDAMM, dan lain-lain. Menurutnya, kegiatan ini adalah ajang silaturahim.
Ketua Umum PUSDAMM BEM FBS UNM Al-Akh Moh Aidil dalam sambutannya mengatakan bahwa kita sebagai orang muslim adalah bersaudara. Dalam Muktamar ini, kita mencari sosok yang amanah yang dapat melanjutkan kepemimpinan di PUSDAMM BEM FBS UNM. “Pemimpin yang diidamkan adalah pemimpin yang adil dan amanah,” harapnya.
Moh Adil mengutip hadis terkait dengan pembagian waris yang adil. “Kita berharap akan terpilih pemimpin yang adil dan amanah yang akan menakhodai PUSDAMM FBS UMM untuk dapat menjaga sunnah Rasulullah SAW,” ujarnya.
Sambutan Ketua PUSDAMM BEM FBS UNM
Ketua BEM FBS UNM, yang diwakili oleh Menteri Sosial Muh Fadel dalam sambutan singkatnya berharap semoga PUSDAMM bisa bersinergi dengan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di FBS UNM.
Dr Muhammad Saleh M Pd selaku pembina PUSDAMM FBS UNM dalam sambutannya mengatakan bahwa selaku pembina, saya berharap pemimpin PUSDAMM kedepannya mampu melanjutkan roda organisasi dengan baik. “Pemimpin juga mengambil peran
strategis sekaligus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakatnya dalam bidang kerohanian,” ujarnya.
Kegiatan dakwah ini harus bersinergi dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan yang lain. “Jangan hanya fokus di masjid, tetapi juga di koridor, di bawah pohon untuk saling berbagi,” harapnya.
Tercerminnya siar-siar Islam, juga nilai-nilai Islam secara luas dan menyebar kebaikan-kebaikan, itu penting sebagai lembaga dakwah. “Juga mengajak teman-teman untuk berbuat kebajikan dan peribadatan secara syar’i,” himbaunya.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS UNM, Sukardi Weda mengatakan bahwa muktamar yang akan digelar ini adalah wadah untuk mencari sosok pemimpin PUSDAMM yang akan melanjutkan kesinambungan program dan kepemimpinan organisasi.
Sukardi Weda juga menegaskan bahwa bila ingin direkeng di dalam sebuah organisasi, maka lakukanlah 5 hal ini, kinerja, silaturahim, integritas, jangan money oriented, dan jangan banyak mengeluh.
“Kemampuan intelektual dan kepemimpinan mahasiswa sangat diperlukan sebagai calon pemimpin masa depan untuk membangun masyarakat dan bangsa Indonesia,” ujarnya.