UNM Kukuhkan Dua Profesor

UNM Kukuhkan dua orang Profesor Theatre Room Lt. 3 Gedung Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar, Jl. A. P. Pettarani Makassar, Selasa, (18/2/2020)

Sukardi Weda
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS UNM
Melaporkan dari Makassar

 

MAKASSAR, LINES.id – Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Pengukuhan Profesor di Theatre Room Lt. 3 Gedung Menara Pinisi UNM, Jalan A. P. Pettarani Makassar, Selasa, (18/2/2020).

Pembukaan Rapat Terbuka Luar Biasa Senat UNM, dibuka dengan resmi oleh Rektor UNM Prof Dr H Husain Syam M TP diikuti pembacaan Surat Keputusan Jabatan Akademik Fungsional Profesor dari Kementerian Ristek Dikti dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dibacakan oleh Prof Dr Muh Basri Wello M A yang juga Ketua Majelis Profesor UNM, disusul dengan pembacaan riwayat hidup profesor yang dikukuhkan.

Prof Dr H Muhammad Azis MSi dan Prof Dr Syukur Saud MPd

Dua profesor yang dikukuhkan kali ini adalah Prof Dr Syukur Saud MPd yang juga Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Prof Dr H Muhammad Azis MSi yang juga mantan Dekan Fakultas Ekonomi UNM, dan baru saja menyerahkan jabatannya pada serah terima jabatan Dekan Fakultas Ekonomi UNM, Senin, 17 Februari 2020.

Pengukuhan profesor ini dihadiri oleh Rektor UNM Prof Dr H Husain Syam M TP, para Wakil Rektor, Ketua dan para Anggota Senat UNM, para pejabat di lingkungan UNM, kerabat dan para kolega profesor yang dikukuhkan, serta para tamu undangan.

Dalam pidato pengukuhan penerimaan jabatan profesor tetap dalam bidang Pendidikan Bahasa FBS UNM Prof Dr Syukur Saud M Pd, mengangkat pidato pengukuhan bertajuk “Model Saud dalam Pembelajaran Bahasa Asing”. Sementara itu, Prof Dr Muammad Azis M Si dalam pidato pengukuhannya mengangkat pidato berjudul “Pendidikan Ekonomi, Literasi Ekonomi, dan Pembangunan Ekonomi: Suatu Upaya untuk Membangun Budaya Kewirausahaan di Era Revolusi Industri 4.0.

Pengukuhan dua orang Profesor UNM
Pidato Prof Dr Syukur Saud

Dalam pidato pengukuhannya, Prof Dr Syukur Saud menguraikan dengan detail Model SAUD dalam Pembelajatan Bahasa Asing. Model pembelajaran SAUD adalah model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh Syukur Saud yang digunakan sebagai pengembangan penelitian pada tahun 2014.

Model pembelajaran tersebut dikembangkan dari landasan teori komunikasi instruksional berbasis SMCR Berlo, pendekatan alamiah (natural approach) dan pendekataan belajar aktif (active learning approach) yang digagas dalam teori pembelajaran konstruktivisme. “Hasil pengembangan model tersebut diberi istilah model SAUD yang berasal dari singkatan Start, Action, Utilization, dan Destination,” tambahnya.

“Model ini dalam pelaksanaan pembelajarannya senantiasa menghubungkan unsur-unsur pancaindera yang meliputi penglihatan (seeing), pendengaran (hearing), sentuhan (touching), penciuman (smelling), dan pengecapan (tasting),” pungkasnya.

Pidato Prof Dr H Muhammad Azis M Si

Prof Dr H Muhammad Azis M Si dalam pidato pengukuhannya menyorot kewirausahaan dan pembangunan ekonomi. Menurut Prof Muhammad Azis, jumlah wirausaha menjadi salah satu penentu negara menjadi maju. Prof Muhammad Azis menambahkan bahwa saat ini jumlah wirausaha di Indonesia masih jauh di bawah negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

“Menurut World Bank (2018), syarat suatu negara memiliki perekonomian yang baik dan maju adalah minimal 4 persen warganya berwirausaha,” ujarnya. “Indonesia hingga kini baru memiliki 3,3 persen, Singapura 7 persen, dan Malaysia 5 persen,” tambahnya.

Sambutan Rektor UNM

Rektor UNM Prof Dr H Husain Syam M TP dalam sambutannya mengatakan bahwa sebuah kebahagiaan bagi UNM atas pengukuhan guru besar ini. Mengawali sambutan beliau, beliau mengirimkan doa Al-Fatihah kepada beberapa keluarga UNM yang baru saja meninggal dunia.

“Kehadiran konsep yang disampaikan oleh Prof Dr Muhammad Azis adalah sangat menarik untuk mendorong jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa UNM, dan dapat menjadi alumni yang dapat berkontribusi di masyarakat dan konsep itu seirama dengan visi misi UNM,” ujarnya.

“Alumni UNM diharapkan memiliki jiwa kewirausahaan sebagai nilai tambah,” pungkasnya. Selanjutnya, Prof Dr Dyukur Saud juga luar biasa karena dapat menemukan model pembelajaran, dan ini tepat sekali karena sejalan dengan namanya. Model ini sangat menarik dalam konteks bahasa asing.

Prof Dr H Husain Syam M TP berpesan kepada kedua profesor yang baru saja dikukuhkan untuk tidak berhenti berinovasi dan melakukan riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Semoga yang dikukuhkan hari ini dapat menjadi spirit untuk kita semua dan menginspirasi dan menyemangati kita semua, bahwa suatu saat akan berdiri di podium itu.