Dosen Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM Gelar Lokakarya Pemutakhiran RPS

Penulis: Chairil Anwar Corompot
Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNM

Melaporkan dari Makassar

MAKASSAR, LINES.id – Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) gelar Lokakarya pemutakhiran Rencana Pembelajaran Semester (RPS) bagi dosen di Ruang Rapat Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM, Jalan Daeng Tata Makassar, Jumat (31/1/2020).

Lokakarya tersebut dihadiri oleh para dosen dan tenaga administrasi pada Jurusan Bahasa Inggris. Tampil sebagai pemateri adalah salah seorang dosen senior Bahasa Inggris FBS UNM, Profesor Muhammad Asfah Rahman PhD, yang juga Guru Besar UNM dalam bidang pendidikan bahasa Inggris.

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

RPS adalah sebuah dokumen yang berisi informasi umum dan detail mengenai rencana pembelajaran suatu matakuliah dalam satu semester.

Pada intinya, informasi dalam RPS disusun mulai dari bagian identitas di bagian awal, yang di dalamnya terdapat rincian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), bagi CPL program studi maupun CPL matakuliah yang bersangkutan. Bagian isi memuat informasi tentang materi dan kegiatan pembelajaran pada setiap perkuliahan per minggu, hingga penilaian hasil belajar tengah semester dan akhir semester, dan lain-lain.

Walaupun RPS merupakan dokumen yang perlu dimiliki setiap dosen dalam mengajar, disadari bahwa dosen perlu mendapat informasi tentang format penulisan RPS terbaru.

Format RPS

Format terbaru yang disepakati pemakaiannya saat ini adalah yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Menurut Profesor Muhammad Asfah Rahman, Format RPS yang disajikan hari ini berbeda dengan format yang lama terutama karena dalam versi terbaru ini 30 persen perkuliahan diwajibkan menggunakan aplikasi online atau dalam jaringan (daring).

“Ini sesuai dengan harapan Pemerintah bahwa dalam dunia pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0 ini para akademisi menggunakan teknologi digital dan teknologi komunikasi dan informatika dalam proses perkuliahan,” ujar Muhammad.

Guru besar jebolan program magister dan doktor di University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat menambahkan, RPS juga sesuai dengan gaya belajar mahasiswa kita yang milenial dan akrab dengan teknologi dalam kehidupan pribadi dan pendidikannya.

Dalam sambutannya ketika membuka acara, Dr. Samtidar selaku Ketua Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM, mengatakan bahwa, RPS ini sebenarnya bukan barang baru bagi kita dosen di Jurusan Bahasa Inggris karena menyusun RPS adalah bagian tak terpisahkan dari tugas kita sebagai dosen profesional.

“Saya kira inilah salah satu sebabnya dua dari tiga program studi kita di Jurusan ini terakreditasi A, karena BAN PT mengakui kedisiplinan kita dalam menyediakan RPS sebagai dokumen perkuliahan,” tambahnya. Namun, komponen pembelajaran daring dalam format RPS terbaru ini perlu disosialisasikan agar para dosen memiliki persepsi dan kemampuan yang sama dalam menyusun.

Apresiasi Dekan FBS UNM

Diwawancarai terpisah, Profesor Syukur Saud, Dekan FBS UNM, memberikan apresiasinya kepada Jurusan Bahasa Inggris yang telah menyelenggarakan lokakarya ini. “Saya harap kegiatan seperti ini menjadi tradisi baru pada setiap awal semester di tiga jurusan dalam lingkup FBS UNM,” ucapnya.

Tiga jurusan yang dimaksud adalah jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, jurusan Bahasa Inggris, dan jurusan Bahasa Asing, yang akan serentak memulai proses perkuliahan pada hari Senin, 3 Februari 2020.

Lokakarya Pemutakhiran RPS di Jurusan Bahasa Inggris ini diikuti semua dosen di salah satu jurusan terbesar dan terkemuka di UNM. Sekretaris Panitia Lokakarya, Dr. Chairil Anwar Korompot, mengungkapkan kepuasannya. “Lima puluh lebih dosen dari tiga program studi kami, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, dan Business English Communication, hadir dalam lokakarya ini dan berpartisipasi secara aktif.” ungkap Chairil.

Salah satu peserta lokakarya, Profesor Sukardi Weda, mengaku puas dengan kegiatan ini. “Salut kepada panitia. Semoga dari sini lahir RPS yang sesuai dengan KKNI dan tuntutan zaman digital yang mendukung dengan gaya belajar mahasiswa milenial dan gaya mengajar dosen milenial,” harap sang profesor muda dalam bidang Bahasa dan Sastra Inggris ini.

Sebanyak 50 orang dosen dan 3 tenaga administrasi dari Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM mengikuti kegiatan tersebut yang berlangsung lancar dalam suasana produktif dan penuh keakraban.