JAYAPURA, LINES.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Papua sukses menyelenggarakan Perkemahan Akhir Tahun (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-44 yang dilaksanakan di kompleks PPPM Al-Manshurin, Kota Jayapura pada tanggal 29 – 30 Juli 2023.
Permata CAI yang bertemakan “Selamatkan Lingkungan, Jadilah Rahmat Semesta Alam” tersebut, secara luring diikuti sekitar 242 peserta yang terdiri dari pemuda-pemudi LDII Kota/Kabupaten Jayapura dan secara daring diikuti oleh ratusan pemuda-pemudi LDII Kabupaten Keerom, Sarmi, Jayawijaya, Biak Numfor, dan Supiori.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua yang diwakili oleh Kepala Bidang Perencanaan Kehutanan Dr Estiko Tri Wiradyo SH MSi yang sekaligus membacakan sambutan dari kepala dinas.
Dalam sambutannya, Dr Estiko menyampaikan bahwa isu lingkungan saat ini diketahui bersama terkait dengan pemanasan global yang berdampak curah hujan ekstrim termasuk kekeringan, deforestasi, degradasi hutan, perburuan tumbuhan dan satwa liar, kebakaran hutan dan lahan, kerusakan kawasan pesisir dan mangrove, kebersihan sampah dan limbah. Penurunan kualitas lingkungan tersebut berdampak pada bersarangnya bibit penyakit, pencemaran udara akibat pembakaran sampah, pencemaran air dari limbah sampah dan bencana lainnya.
Baca juga: World Cleanup Day 2021, LDII Papua Barat Ajak Tanggulangi Sampah dan Lestarikan Bumi
“Salah satu untuk meminimalisir terjadinya penurunan kualitas lingkungan yaitu dengan menerapan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi pilihan paling masuk akal untuk meminimalkan sampah, penghijauan, gerakan rehabilitasi hutan dan lahan kritis, serta pemberdayaan masyarakat pemanfaatan hasil hutan secara lestari,” kata Dr Estiko.
Ia menambahkan, pada tanggal 4 Agustus 2023 akan dilaksanakan launching gerakan rehabilitasi pada hutan dan lahan kritis pada kawasan penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop dengan menanam bambu sebagai pagar batas Cagar Alam Pegunungan Cyloop untuk mencegah perambahan hutan dan perluasan kebun agar hutan tetap lestari.
Dalam kesempatan wawancara, Dr Estiko mengapresiasi LDII atas kepedulian dan aksi nyata terhadap isu lingkungan hidup, “Karena untuk menjaga hutan dan lingkungan ini kita perlukan kolaborasi dengan para pihak baik pemerintah, masyarakat, maupun ormas keagamaan termasuk LDII, ” tutup Dr Estiko.
Sementara itu Ketua DPW LDII Provinsi Papua H Sugiyono SE MSi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Permata CAI ini merupakan agenda tahunan yang merupakan sarana pembinaan bagi generasi muda LDII agar memiliki 29 karakter luhur yang dapat diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk membentuk insan yang berjiwa Pancasila.
“Sejak Munas LDII ke-8 tahun 2018 LDII telah memiliki delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa yaitu bidang wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital,” kata H Sugiyono.
Baca juga: LDII Mimika Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Pelantikan Pengurus DKM Ar-Rahman
Sebagai tindak lanjut dari program kehutanan dan lingkungan hidup ini sejak tahun 2007-2021 DPW LDII Provinsi Papua telah terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua. “Seperti pelatihan masyarakat penyuluhan kehutanan, penghijauan dan reboisasi di kawasan penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Teluk Youtefa, dan Hutan Pendidikan Nyei Toro serta kegiatan lainya,” tambah H Sugiyono.
Diakhir kegiatan, Dr Estiko menyampaikan materi kebijakan kehutanan dalam penyelamatan hutan dan lingkungan hidup di Provinsi Papua, sharing session dan tanya jawab tentang kehutanan dan lingkungan hidup dilanjutkan dengan penyerahan plakat LDII. (dew/Lines Papua)
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.