SDN 177 Kota Jambi Gelar Perpisahan dan Pelepasan Siswa Kelas VI

sdn 177 kota jambi
Perpisahan dan pelepasan siswa kelas VI SDN 177 Kota Jambi, Rabu (7/6/2023).

JAMBI, LINES.id – Siswa SD Negeri 177 Kota Jambi menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa kelas 6 tahun ajaran 2022/2023, acara tersebut berlangsung sederhana dan meriah, Rabu, (7/5/2023).

Kepala sekolah SDN 177 Kota Jambi Atika Alkaf SIP mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait atas kerja keras bersama-sama, dalam membuat kegiatan ini sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan meriah.

Ia  juga  mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik, yang telah membimbing dan mengajar para siswa seperti tarian seni dan puisi.

“Selama enam tahun kami di sekolah mendidik anak-anak kami dari umur 6 tahun sampai berumur 12 tahun, sehingga anak-anak sudah selesai. Andai ada kata-kata yang tidak enak dari kami semua kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Atika.

Acara pelepasan dan perpisahan ini turut dihadiri Kepala Sekolah SDN 177 Kota Jambi, ketua komite, para guru dan wali murid, serta siswa/siswi SD Negeri 177 Jambi.

Dengan jumlah siswa 22 orang ini, ia berharap ke depannya nanti menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtua dan apa yang mereka cita-citakan dikabulkan oleh Allah.

Baca juga: Peringati HUT ke-21, KPPG Kota Jambi Gelar Tasyakuran dan Silaturahmi

Hal yang serupa juga disampaikan Ketua Komite SDN 177 Bambang Heriyanto SIP. Ia berharap kerjasama sama orangtua murid  dan guru dalam hal pendidikan.

Sebagai ketua komite, Bambang berharap “Pihak sekolah bisa mendorong anak-anak semaksimal mungkin lebih baik dari pada yang sudah dicapai mereka,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang wali murid kelas 6, Murni  juga mengucapkan terima kasih. “Tidak akan pernah terbalas jasa-jasa kalian. Itulah kenapa kami sering mengenal istilah seorang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Kami antar anak-anak kami ke sini enam tahun yang lalu, belum banyak yang bisa anak-anak kami lakukan,” urainya.

Saat ini lanjutnya, ia merasa sangat banyak perkembangan pada diri anak-anak. Tentu semuanya karena perjuangan dan kesabaran guru yang mendidik.

“Tentunya saya mewakili seluruh wali murid mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya andai ada anak-anak kami yang susah dibimbing, anak kami selama ini susah diasuh, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.