Persinas ASAD Manokwari Ikut Serta Meriahkan Karnaval Budaya Nusantara

persinas asad manokwari
Persinas ASAD Kabupaten Manokwari mengikuti Karnaval Budaya Nusantara, Sabtu (13/8/2022)

MANOKWARI, LINES.id – Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Kabupaten Manokwari yang dipimpin H Agus Irawan SE ikut serta dalam Karnaval Budaya Nusantara di Papua Barat, Sabtu (13/8/2022). Selain Persinas ASAD Manokwari, juga bergabung Madiun Kampung Silat dan Ikatan Sunda Jawa Madura (Ikaswara).

Kegiatan Karnaval Budaya Nusantara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat menjadi ajang pemersatu.

Dilansir Antara, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat Herman Sayori menyebut, kegiatan karnaval budaya ditujukan melindungi dan melestarikan serta memanfaatkan kebudayaan yang ada di wilayah itu.

Pembangunan kebudayaan disebut Herman telah diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Pemajuan kebudayaan bertujuan sekaligus membentuk ketegasan bahwa budaya merupakan pilar yang dapat menjadikan bangsa dan masyarakat berkepribadian dan berdikari secara ekonomi serta berdaulat secara politik.

Baca juga: Puluhan Pesilat Persinas ASAD Nabire Ikut Ambil Bagian Pada Kegiatan Jalan Sehat

Herman berpesan agar pelestarian budaya diselenggarakan dengan kasih sayang dan persaudaraan agar pelestarian dan perlindungam warisan budaya nenek moyang dapat mewujudkan masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat Melkias Warinussa mengingatkan, budaya berkaitan dengan identitas nasional yang memiliki empat konsensius yakni ideologi, falsafah, pandangan, serta jalan hidup tetapi yang dijunjung tinggi ialah nilai Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetapi tetap satu.

“Saya selalu bangga setiap menyaksikan pawai maupun sendratari dalam karnaval budaya. Sebagai masyarakat adat yang menghuni Papua Barat, kita harus bangga pada kearifan lokal yang terbentuk dari bentangan alam dan kondisi geografis,” tegas Melkias.

Peserta karnaval budaya diperkirakan mencapai 200 orang dari delapan paguyuban yang ada di Papua Barat. Karnaval budaya yang dimulai dan diakhiri di Jalan Percetakan Negara Manokwari itu tidak hanya berbentuk pawai berjalan kaki melainkan juga menjadi ajang untuk menampilkan tarian khas daerah seperti Yospan (Maybrat), Tari Ja’i (NTT), Tari 4 Etnis (Sulsel) dan pertunjukan silat (Madura).