MAKASSAR, LINES.id – Momentum liburan akhir tahun dapat dimanfaatkan untuk pembinaan karakter generasi penerus. Salah satunya melalui perkemahan pramuka. Demikian yang menjadi latarbelakang digelarnya perkemahan pramuka yang digelar Satuan Komunitas (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Ranting Biringkanaya Kota Makassar.
Majelis Pembimbing (Mabi) Sako SPN Ranting Biringkanaya Ishak Andi Ballado SE mengutarakan, perkemahan digelar untuk mengarahkan generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada kegiatan positif di momen pergantian tahun. “Sehingga mereka tidak keluyuran dalam momen pergantian tahun,” kata Ishak saat diwawancarai usai upacara pembukaan perkemahan di Lapangan Kompleks dr Tajuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (31/12/2019).
Sako SPN merupakan geraka pramuka berbasis masjid yang fokus membina generasi muda sebagai pribadi yang memiliki kepahaman agama yang kuat, berakhlak mulia, dan mandiri. “Pada hari ini, 31 Desember 2019, utusan 6 PAC LDII se-Kecamatan Biringkanaya mengikuti perkemahan pramuka Sako SPN rangka perkemahan akhir tahun,” ujar Ishak yang juga Sekretaris DPW LDII Sulawesi Selatan.
Perkemahan digelar selama dua hari sejak Senin (30/12/2019) hingga Selasa (31/12/2019). Adapun Perkemahan diikuti oleh santriwan-santriwati Pondok Pesantren Roudhotul Jannah dan utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kecamatan Biringkanaya. Peserta perkemahan terdiri dari jenjang siaga, penggalang, dan penegak.
Kegiatan perkemahan Sako SPN Ranting Biringkanaya, lanjut Ishak, bertujuan untuk membina adik-adik tingkat SD, SMP, dan SMA. Mereka diberikan materi 6 tabiat luhur, seperti membangun kerjasama yang baik, kerukunan, dan kekompakan.
Dalam upacara pembukaan, hadir Sekretaris DPW LDII Sulawesi Selatan Ishak Andi Ballado SE, Ketua Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Dede Nurohim SPd MPd, Ketua PC LDII Kecamatan Biringkanaya Ridwan Yahya SE, Ketua RW 5 Sudirman SE, ketua RT 1, ketua RT 2, dan ketua RT 3.
Termasuk, kata Ishak, tata cara menjadi orang yang jujur, amanah, dan kerja keras lagi hemat (mujhid muzhid). “Kami beri nama mewujudkan 6 tabiat luhur. Satu per satu karakter tersebut kita implementasikan dalam bentuk permainan, sehingga poin-poinnya bisa dirasakan oleh adik-adik pramuka dalam bentuk games. Misalnya praktik memasak,” katanya.
Tujuan selanjutnya, yaitu terbentuknya generasi penerus yaitu alim dan fakih dalam agama, berakhlakul karimah, dan mandiri. Fenomena anak-anak sekarang, Ishak mengatakan, shalat lima waktunya tidak tertib. Terkadang kurang menghormat pada orang tua dan orang yang seharusnya dihormati. “Anak-anak sekarang maunya terima jadi. Padahal, kalau tidak dididik kemandiriannya akan kebablasan. Dalam kehidupan ini ada yang harus dilakukan sendiri,” katanya.
Di tingkat provinsi, Sako SPN dinamakan satuan komunitas daerah (sakoda). Di tingkat kabupaten/kota disebut satuan komunitas cabang (sakocab). Di tingkat kecamatan dinamakan satuan komunitas ranting (sakoran). Setiap PAC diharapkan mendirikan minimal 2 gugus depan (gudep) yangg terdiri dari 1 gudep putra dan 1 gudep putri. “Yang mengikuti perkemahan ada 6 gudep putra dan putri. Juga hadir peserta tamu dari Kariango Kabupaten Maros. Estimasi peserta 300-an orang,” katanya.
Ishak berharap, Sakocab SPN Kota Makassar akan diresmikan. Selanjutnya, pada Maret 2020 rencananya Sako SPN se-Sulawesi Selatan akan menggelar perkemahan pramuka di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.