Asisten I Setda Nabire: LDII Berkontribusi Positif untuk Kemajuan Kabupaten Nabire

LDII Nabire
Musda VI LDII Nabire, Sabtu (28/11/2020)

H Sugiyono mengingatkan, Pilkada Nabire merupakan proses demokrasi, untuk menghasilkan pemimpin yang langsung dipilih oleh rakyat. Mereka yang terpilih, akan menjalankan program kerjanya selama lima tahun. “Warga LDII Nabire saya harapkan dapat memilih Kepala Daerah yang berintegritas untuk melaksanakan program kerjanya dalam memajukan Kabupaten Nabire,” harapnya.

H Sugiyono juga menekankan kepengurusan mendatang harus bisa selaras dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Nabire. Hal ini menurut H Sugiyono sangat penting, sehingga program-program LDII Nabire bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Nabire mampu mewujudkan cita-cita mensejahterakan masyarakat dan terwujud kerukunan dan kedamaian.

Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire Terpilih

Serangkaian sidang paripurna dan komisi yang dilaksanakan, menampung beberapa usulan dari 3 PC LDII Tingkat Distrik dan 5 PAC Tingkat Kelurahan. Dari pandangan umum ketua- ketua komisi yang di sampaikan, mayoritas semua mencalonkan kembali H Nuryadi, SPd MPd sebagai Ketua LDII Kabupaten Nabire. Semua PC LDII Tingkat Distrik menerima laporan pertanggung jawaban dari ketua DPD LDII Kabupaten Nabire periode 2015–2020, sehingga secara aklamasi H Nuryadi SPd MPd terpilih kembali untuk menjadi Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire Periode 2020 – 2025 yang ditetapkan dalam sidang Pleno.

Baca juga: Musda IX LDII Bojonegoro, H Saptoto Terpilih Kembali Secara Aklamasi

Baca juga: Buka Musda IX LDII, Bupati Bojonegoro Harapkan Sinergi Organisasi dengan Pemkab

 

Dalam sambutannya usai penetapan, H Nuryadi menjelaskan bahwa Musda telah selesai dilaksanakan, mohon doa serta dukungan semua pihak agar dapat menjalankan amanah ini dengan tulus dan penuh tanggung jawab agar LDII semakin maju dan berkembang khususnya di Kota Nabire. Kepada jajaran pengurus dan dewan penasihat yang baru saja terpilih, H Nuryadi juga berharap agar koordinasi semakin solid dan terus bekerja sama untuk memaksimalkan kegiatan organisasi 5 tahun ke depan.

Sementara itu dari sidang Tim Formatur yang terdiri dari Ketua terpilih, perwakilan satu orang pengurus DPW, dan perwakilan PC dari tiga Distrik (Nabire, Nabire Barat dan Uwapa), untuk hasil keputusan sidang formatur, baru dapat menyusun komposisi Dewan Penasehat dan Pengurus Harian sehingga Tim Formatur meminta waktu kepada Pimpinan Sidang Paripurna untuk diberi kesempatan selambat-lambatnya 30 hari sejak Musda ke-VI untuk menyusun komposisi lengkap kepengurusan DPD LDII Kabupaten Nabire Periode 2020-2025 yang nantinya akan dibuatkan SK dari DPW LDII Provinsi Papua.

Kegiatan Musda ke- VI LDII Kabupaten Nabire yang dihadiri oleh 50 Peserta, berjalan dengan tertib dan aman, selanjutnya acara MUSDA ke- VI DPD LDII Kabupaten Nabire ditutup dengan doa oleh Ketua Dewan Penasehat KH. Ganjar Waluyo dan diakhiri dengan foto bersama.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.