JAKARTA, LINES.id – Sebelas perwira tinggi (pati) Polri yang akan memasuki masa pensiun dimutasi oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Termasuk Komisaris Jenderal Antam Novambar yang ditarik kembali setelah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Mutasi tersebut tertuang dalam ST/3232/XI/KEP./2020 yang diterbitkan pada Senin (16/11/2020) lalu dan ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan.
“Iya betul mutasi, TR rutin. Sebagai penyegaran organisasi, baik tour of duty maupun tour of area,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono, Selasa (17/11/2020).
Dilansir CNNIndonesia, Antam pernah menangani kasus penyiraman air keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan saat menjabat Wakil Kepala Bareskrim Polri. Antam juga pernah mengikuti seleksi pimpinan KPK.
Awi menerangkan terdapat sembilan telegram yang diterbitkan oleh Kapolri. Dalam telegram nomor 3232 tersebut, setidaknya ada 31 perwira yang turut dimutasi bersamaan dengan Komjen Antam dalam rangka pensiun.
Baca juga: Buka Muswil DKI Jakarta, Anies Baswedan Apresiasi Pengabdian Pengurus LDII
Baca juga: Abaikan Prokes, Kapolri Copot Dua Kapolda Sekaligus
Jenderal berbintang dua lain yang turut dimutasi dalam rangka pensiun ialah Immanuel Larosa yang semula ditugaskan pada Lemhannas RI kini ditarik menjadi pati Lemdiklat Polri. Lalu, Irjen Djoko Mulyono yang semula Analis Kebijakan Utama Baintelkam Polri, kini dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri.
Kemudian, Irjen Djamaludin yang semula merupakan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri, kini dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri. Terakhir, Irjen Raja Erizman dimutasi dari jabatannya semula sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri yang kini sebagau Pati Lemdiklat Polri.
Tercatat, selain Antam, ada empat pati berbintang dua (Irjen), tujuh pati berbintang satu (Brigjen), 18 perwira menengah berpangkat Kombes, dan seorang dengan pangkat AKBP yang turut dimutasi.
Sebelumnya, Kapolri juga mengeluarkan telegram memutasi sejumlah kapolda di Indonesia. Dua di antaranya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahradi dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan.
Selain itu, Kapolri turut memutasi Kombes Heru Novianto dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Pusat, dan AKBP Roland Ronaldy dari jabatan Kapolres Bogor.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.