MAKASSAR, LINES.id – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) diwakili oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Dr Sukardi Weda menghadiri Hari Jadi Kota Makassar yang ke-413 tahun bertajuk “Adaptasi Baru menuju Gerbang Investasi dan Pariwisata.”
Hari Jadi Kota Makassar dibuka Oleh Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo SE dan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof Dr Ir H Nurdin Abdullah MAgr, Aliyah Mustika Ilham SE yang juga anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi Partai Demokrat Forkompimda Sulsel, Ketua Penggerak PKK Sulsel, Prof Dr Rudy Djamaluddin, yang juga Pj Walikota Makassar, Ketua dan anggota DPRD Kota Makassar, Forkompimda Kota Makassar, Rektor, TNI, Polri, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan Hari Jadi Kota Makassar yang ke-413, diawali pembacaan sejarah Kota Makassar, pemutaran video, dan sambutan-sambutan.
Baca juga: Hadiri Dies Natalis, Gubernur Sulsel: UIN Alauddin Makassar Selalu Cetak SDM Unggul
Prof Dr Rudy Djamaluddin dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini unik karena baru dilaksanakan dalam ruangan, keunikan ke-2 adalah diadakan di masa wabah Covid-19. “Alhamdulillah, Kota Makassar sudah keluar dari zona merah ke zona orange, dan kita harus melakukan pemulihan ekonomi, Oleh karena itu perlu langkah-langkah strategis dan terukur,” ujarnya.
“Di bidang pendidikan, ruang kelas perlu diperbaiki, sehingga menjadi ruang-ruang kelas yang standard,” tambahnya.
Pj Walikota Makassar mengharapkan dukungan, sinergitas, dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kota Makassar, menjadi kota yang maju dan modern, serta berjaya sebagaimana dahulu kala.
Prof Dr Ir Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan menyampaikan selamat Hari Jadi Kota Makassar ke-413. “Mari kita selalu kompak untuk membangun Kota Makassar, pererat kerjasama kita,” ucapnya.
Baca juga: Gubernur Sulsel Sidak Pelayanan, Kadis PM PTSP Sulsel Beri Klarifikasi
Baca juga: Dialog Pencegahan Terorisme UMI-FKPT Sulsel, Hadirkan BNPT RI hingga Eks Napiter
Kota Makassar Etalase Indonesia Bagian Timur
Nurdin Abdullah menyampaikan, bahwa Kota Makassar ini adalah etalase Indonesia Bagian Timur. “Untuk itu potensi dari semua aspek kita miliki di Sulsel ini, dan Kota Makassar-lah yang paling diuntungkan.” ujarya.
Lebih jauh Nurdin Abdullah mengatakan, “Di Makassar harus ada tempat parkir sehingga tidak terjadi kemacetan, dan ini menjadi perhatian khusus kita, termasuk juga ruang hijau perlu dibangun lebih banyak lagi di Kota Makassar,” katanya.
Gubernur juga mengharapkan perlunya perencanaan yang strategis untuk membangun Kota Makassar menjadi Kota yang maju dan modern. “Mari kita bersama-sama bersinergi untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Kota Makassar, seperti kemacetan, tempat-tempat kumuh, banjir, dan lain-lain, demikian halnya dengan kebutuhan infrastruktur kita,” harapnya.
Sukardi Weda yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa dengan hari jadi yang ke-413 Kota Makassar, menjadi momentum strategis bagi semua elemen masyarakat yang ada di Kota Makassar untuk berbenah, mulai dari legislatif, eksekutif, akademisi, wirausahawan, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat Kota Makassar, untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan rakyat dan membangun harmoni sosial menuju Indonesia maju.