BANDA ACEH, LINES.id – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan realisasi Anggaran Pendapatan Aceh pada Tahun 2019 mencapai 100,38 persen. Dari Anggaran pendapatan sebesar Rp 15,69 triliun, realisasinya mencapai Rp 15,75 triliun.
Hal itu disampaikan Nova dalam paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terkait penyampaian laporan dan pembahasan Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2019, Senin (9/11/2020).
Dalam laporan yang menjadi dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan APBA yang kemudian diserahkan kepada Ketua DPRA, Nova juga menyertakan laporan arus kas dan Neraca Tahun Anggaran 2019 yang telah diaudit oleh BPK-RI.
“Pelaksanaan kegiatan Pemerintah Aceh, baik yang berkenaan dengan penggunaan belanja penyelenggaraan pemerintahan maupun belanja pelayanan publik dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sesungguhnya ditentukan oleh kemampuan Anggaran Pendapatan Aceh yang kita miliki,” kata Nova.
Baca juga: Gubernur Lantik Anggota Badan Baitul Mal Aceh Periode 2020-2025
Baca juga: Lantik Anggota KIA, Gubernur Aceh: Kinerja Lembaga Publik harus Lebih Transparan
Laporan Pelaksanaan APBA
Nova menyebutkan berdasarkan sejumlah asumsi yang telah ditetapkan, dana perimbangan direncanakan pada tahun 2019 sebesar Rp 4,23 triliun dan terealisasi sebesar Rp 4,28 triliun. Kelebihan tersebut disebabkan adanya transfer dana alokasi umum.
“Sementara dana otonomi khusus, penerimaannya mencapai 99,23 persen yaitu sebesar Rp 8,77 triliun,” kata Nova.
Nova juga menyampaikan belanja tidak langsung atau belanja yang mendukung kegiatan Pemerintahan Aceh yang dapat direalisasikan sebesar Rp 6,79 triliun. Anggaran itu digunakan untuk membayar belanja pegawai, belanja hibah, bantuan sosial, bagi hasil pajak serta bantuan keuangan kepada kabupaten dan kota.
Sementara, belanja langsung yang dijabarkan dalam program dan kegiatan, direncanakan sebesar Rp 10,74 triliun. Realisasinya mencapai Rp 9,23 triliun yang terdiri atas Belanja Pegawai sebesar Rp 605,956 miliar, Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp 4,51 triliun dan untuk komponen Belanja Modal sebesar Rp 3,16 triliun.
Sementara itu, terkait pembiayaan Pemerintah Aceh pada Tahun Anggaran 2019 terdiri dari penerimaan pembiayaan, yaitu silpa tahun 2018 lalu sebesar Rp 2,95 triliun dan defisit sebesar Rp 35,08 miliar serta dana cadangan sebesar Rp 75,31 miliar. Dengan itu dilaporkan bahwa sisa silpa tahun anggaran 2019 sebesar Rp 2,85 triliun.
Nova juga menyampaikan…