BANDAR LAMPUNG, LINES.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) VII Tahun 2020 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Lampung diselenggarakan di Gedung Padepokan Persinas ASAD Lampung, Minggu (1/11/2020).
Muswil dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) melalui studio utama dan studio mini dengan total 17 titik yang diikuti sebanyak 130 peserta. Pelaksanaan Muswil menggunakan Senkom Digital Communication (SDC) bekerjasama dengan Senkom Mitra Polri.
Hadir Wakil Gubernur Lampung Hj Chusnunia Chalim PhD, Pj Ketua Umum DPP LDII Ir H Chriswanto Santoso, perwakilan pengurus DPP LDII, Kepala Biro Kesra Provinsi Lampung Dra Ratna Dewi. Senator DPD RI Dapil Lampung H Ahmad Bastian SY, Kakanwil Kemenag Lampung H Juanda Naim MH, Ketua Umum MUI Lampung Dr KH Khairuddin Tahmid MH. Unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung serta perwakilan ormas Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Forkopimda Kota Bandar Lampung.
Apresiasi Kontribusi Kadel LDII
Wakil Gubernur Lampung Hj Chusnunia Chalim (Nunik) SH MSi MKn PhD saat membuka Muswil mengapresiasi totalitas kontribusi kader LDII dalam membangun Lampung. “Kader LDII ini berkiprah pada banyak bidang, dari pertanian sampai kesehatan dan lain-lain semua ada. Saya bersyukur dengan LDII yang kadernya luar biasa totalitas dibidangnya masing-masing,” ujar Nunik.
Baca juga: Diskusi LDII-MUI Gunungkidul, Pakar Ekonomi Syariah Kupas Tuntas Wakaf
Baca juga: Tentukan Arah Kiblat, Kanwil Kemenag Kalibrasi Masjid Binaan LDII Nglipar
Nunik juga berharap hubungan LDII dengan Pemprov Lampung yang sudah baik, dapat meningkat lebih baik lagi. “Satu hal bagaimana berkolaborasi agar dalam melakukan sesuatu efeknya lebih maksimal. Selama ini kita hubungan baik sekali, akan terus lebih baik lagi,” ucapnya.
Nunik juga berharap LDII dapat mengembangkan sikap akhlakul karimah (ahlak yang terpuji) sebagai salah satu prasyarat mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis kejujuran, amanah, hemat dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama dengan semua masyarakat. Oleh karena itu, Muswil VII LDII hari ini sangatlah tepat dilaksanakan, untuk melakukan kilas balik dan evaluasi keberhasilan, kegagalan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi serta peluang dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang “baldatun thoyibatun warobun ghafur” dalam membangun daerah Sai Bumi Ruwa Jurai (Lampung) yang kita cintai,” harapanya.
Sejalan Visi Rakyat Lampung Berjaya
Pj Ketua Umum DPP LDII Ir H Chriswanto Santoso MSc mengungkapkan bahwa meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19, Muswil LDII Lampung tetap dilaksankan untuk menemukan delegasi yang akan menduduki posisi terbaik demi kelancaran organisasi. “Namun tetap tidak mengurangi khidmatnya LDII dalam mengukuhkan kader terbaiknya dalam menentukan langkah-langkah strategis ke depan,” ungkapnya.
Baca juga: Pj Ketum LDII: Ormas Menyambut Indonesia Emas
Baca juga: Bekali Kemandirian, LDII Sugio Gelar Pelatihan Hidroponik bagi Generasi Milenial
Muswil VII LDII Lampung menetapkan kembali dr HM Aditya MBiomed sebagai Ketua DPW LDII Provinsi Lampung masa bakti 2020-2025. Aditya berharap seluruh pengurus DPW dapat berkolaborasi mewujudkan kontribusi LDII lebih baik lagi.
“Amanat yang diberikan kepada saya adalah tanggung jawab yang besar, saya tidak bisa apabila hanya bekerja sendiri, saya mengajak seluruh pengurus DPW yang baru dilantik bisa berkolaborasi dalam mewujudkan LDII lebih maju lagi. Terimakasih kepada Pj Ketum Bapak Chriswanto Santoso, semoga dapat selalu membimbing dan mendukung kami,” ujarnya.
Drs H Heri Sensustadi selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Muswil VII LDII Lampung mengambil tema “Kontribusi Berkelanjutan LDII Provinsi Lampung untuk Rakyat Lampung Berjaya.” Tema ini sejalan dengan visi Pemprov Lampung “Rakyat Lampung Berjaya (Berbudaya, Maju, Aman, Berdaya Saing dan Sejahtera).”
“Muswil dilaksanakan dengan agenda utama memilih Ketua DPW LDII yang baru, menetapkan program kerja delapan kluster pembangunan LDII, yaitu wawasan kebangsaan, pendidikan, keagamaan, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan, lingkungan hidup, energi baru terbarukan, serta teknologi digital,” jelas Heri.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.