BANDUNG, LINES.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dalam rangka menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII yang akan dilaksanakan Desember mendatang. FGD kali ini mengusung tema “Menanamkan Pemahaman Bela Negara untuk Masyarakat Jawa Barat yang Pancasilais dan Bertaqwa”. Dilaksanakan di GSG Baitul Mustajab Jl. Riungmas II No. 9 Bandung, Sabtu (24/10/2020).
Hadir sebagai pemateri Kodam III/Siliwangi Letkol Inf Entet Suhara , Polda Jabar AKBP Mohamad Rois SIK MH, Guru Besar UPI Prof Dr H Dasim Budimansyah SPd MSi, Bakesbangpol Jabar Drs H Agus Komarudin MSi dan salah satu Ketua DPP LDII Dr H Iskandar Siregar MSi.
FGD dilaksanakan dalam rangka penyusunan program kerja Muswil DPW LDII Jawa Barat. Serta sebagai kontribusi nyata untuk penguatan Provinsi Jawa Barat demi terwujudnya Jawa Barat menjadi Provinsi Juara. Maka sesuai dengan tema Muswil kali ini adalah kontribusi berkelanjutan untuk Jawa Barat Juara Lahir Batin.
Ketua LDII Jawa Barat H Bahrudin menyampaikan bahwa wujud nyata dalam bela negara LDII Jawa Barat adalah dengan mengadakan beberapa kegiatan. Di antaranya Diklat Pelatihan Bela Negara bekerjasama dengan Kodam III/Siliwangi, Pelatihan Da’i Kamtibmas kerja sama dengan Polda Jabar yang telah mengukuhkan sebanyak 300 orang Da’i. Selain itu membentuk Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekawan Persada Nusantara (SPN) Daerah Jawa Barat yang telah terbentuk 15 Sako Cabang di Kota dan Kabupaten.
Baca juga: Bina Generasi Profesional Religius, LDII Kotabaru Gelar Ikhtibar Usia Dini
Baca juga: Ketua Umum MUI Lampung: MUI dan LDII Saling Kerja Sama Membina Umat
Pilkada, LDII Netral Aktif
Sehubungan dengan pelaksanaan Pilkada, sebagai warga negara yang baik harus bisa menjaga keamanan ketertiban kerukunan kedamaian di dalam menghadapi konflik-konflik yang terjadi. “Dalam Pilkada ini, LDII Jawa Barat menyatakan netral dan aktif. Artinya secara kelembagaan tidak mendukung kepada salah satu calon dan aktif dalam artian tidak boleh ada warga LDII yang golput, harus memilih salah satu di antara calon yang ada,” jelas H Bahrudin.
“Ideologi Pancasila merupakan hal yang prinsip, sehingga pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa kami selalu menekankan tentang bahaya-bahaya lain dari ideologi Pancasila yang dapat merongrong dan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kodam III/Siliwangi tidak akan pernah berhenti untuk menyerukan ini agar semua warga negara terpanggil untuk andil dalam bela negara,” ungkap Letkol E Suhara.
Pancasila merupakan dasar…












