Kasat Binmas Polrestabes Makassar Apresiasi Pengkajian Akhlak di Pengajian Remaja LDII

Kasat Binmas Polrestabes Makassar Akbp. Adzan Subuh, S.Ag menyampaikan arahan dan nasehat kepada remaja LDII Kota Makassar

Muhammad Naufal 
Remaja LDII Makassar

Melaporkan dari Makassar

 

MAKASSAR, LINES.id – Setiap detik dimasa muda harus dimanfaatkan. Inilah yang menjadi prinsip Remaja Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Remaja LDII menggunakan masa muda untuk mencari ilmu Quran dan Hadist. Tak terkecuali dihari libur sekalipun. Pada umumnya, kebanyakan anak muda menggunakan hari minggunya untuk bersantai ria. Tetapi, beda dengan kebiasaan remaja LDII. Mereka justru diajak menghabiskan masa mudanya untuk belajar agama, memperbaiki akhlak maupun belajar kemandirian.

Sekitar  500an Remaja usia 14 – 25 tahun menghadiri pengajian rutin di Masjid Nurul Huda, Jalan Mannuruki 9, kelurahan Mannuruki, kecamatan Tamalate,  Kota Makassar, Minggu (02/02/2020).

Pengajian yang diisi dengan pengkajian ayat suci Al-Quran dan Al Hadist Kitab Adab, dihadiri oleh Kasat Binmas Polrestabes Makassar AKBP Adzan Subuh, S.Ag. Turut hadir Kabag Ekbang Camat Tamalate Muhammad Naufal, S.Sos dan Lurah Mannuruki Muhammad Ari Fadli, S.STP. Hadir pula Babinsa, Ketua LPM Tamalate, Pengurus KNPI Tamalate, Pengurus Karangtaruna Tamalate, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat.

Dalam pembukaan, Ketua DPD LDII Kota Makassar, Drs. H. M. Renreng Tjolii, M.Ag, mengajak remaja LDII Kota Makassar untuk mensukseskan Program Unggulan Tri Sukses Generus.

“Kami ingin para remaja memiliki Tri Sukses generasi penerus. Yaitu memiliki kefahaman agama (Alim – Faqih), memiliki Akhlakul Karimah, serta memiliki kemandirian. Keilmuan yang telah diberikan supaya diamalkan sehingga remaja LDII bisa menjadi generasi penerus yang unggul dan menjadi SDM yang dapat diandalkan,” ujar Renreng.

Sementara itu Kabag Ekbang yang mewakili Camat Tamalate, Muhammad Naufal, S.Sos dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh LDII terutama di dalam pembinaan generasi muda. “LDII selalu mempunyai konsep yang jelas, mempunyai konsep yang bagus di dalam pembinaan generasi muda. Kita bisa saksikan hari ini, semua peserta membawa materinya masing–masing, tiap orang membawa Alqurannya, membawa Hadistnya. Kegiatan ini supaya berjalan terus dan supaya mengajak remaja–remaja yang lain untuk ikut bergabung di Pengajian Remaja LDII ini,” ungkap Naufal.

Kasat Binmas Polrestabes Makassar
Suasana Pengajian Remaja DPD LDII Kota Makassar.

Dalam kesempatan lain, Kasat Binmas Polrestabes Makassar AKBP Adzan Subuh, S.Ag menyampaikan apresiasinya kegiatan pengajian yang ada di LDII. “Mulai materi pertama tentang berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian dilanjutkan juga penyampaian beberapa hadist tentang akhlak. Kalau begitu untuk belajar akhlak tidak usah jauh–jauh, cukup ikut bergabung di pengajian remaja LDII,” ungkap Adzan.

Disisi lain Adzan mengungkapkan bahwa pemuda atau remaja mempunyai peran penting dalam sejarah pembangunan peradaban islam, seperti Usamah bin Zaid saat berusia 18 tahun sudah menjadi panglima perang yang menaklukkan romawi. Imam Syafi’i saat berumur 15 tahun sudah duduk dikursi muftih makkah. Sehingga pemuda LDII supaya dapat mempersiapkan masa mudanya dengan baik, agar dapat berperan dalam pembangunan bangsa.

“Adik – adikku remaja LDII sekalian, tiap–tiap orang punya masa, waktu tidak akan kembali, waktu tidak bisa diulang,  manfaatkanlah masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Isilah mudamu dengan kegiatan yang positif yang dapat menjadi bekalmu kelak. Hindari pengaruh negatif yang marak di kalangan pemuda. Dimana pun kalian berada supaya mempunyai akhlak yang baik, perilaku yang baik, tata krama yang baik, karena menjadi SDM yang unggul tidak hanya butuh Intelektual yang mumpuni tetapi juga perlu akhlak yang baik,” harapnya.

Foto Bersama Pengurus DPD LDII Kota Makassar bersama Kasat Binmas Polrestabes Makassar beserta para tamu undangan sekaligus penyerahan Cinderamata Tumbler air minum sebagai wujud dukungan diet penggunaan bahan plastik sekali pakai.

Disela – sela acara Pengajian juga diisi Sosialisasi Program Kegiatan Remaja LDII yaitu Gerakan Tolak Penggunaan Plastik sekali pakai, agar lingkungan tetap terjaga dan sampah plastik tidak mencemari bumi. Diakhir acara para pemateri dan tamu undangan diberikan cinderamata tumbler air minum sebagai wujud dukungan diet penggunaan bahan plastik sekali pakai tersebut.