JAKARTA, LINES.id – Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2021 yang diperingati setiap 5 Juni mengangkat semangat “Generasi Restorasi”. “Kami sangat mendukung semangat tersebut,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH Chriswanto Santoso.
Melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Chriswanto meyakini ada hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan. “Kita menjaga bumi, maka bumi menjaga kita,” ujarnya.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun ini jadi yang ke-49. Peringatan hari lingkungan sedunia yang nyaris setengah abad itu, menjadi alarm bagi umat manusia, bahwa lingkungan yang baik mendukung kehidupan umat manusia.
“Merawat lingkungan adalah tanggung jawab umat manusia sebagai khalifah yang diturunkan di muka bumi oleh Allah. Manusia dipersilakan memanfaatkan lingkungan dan alam sekitarnya, untuk kesejahteraannya tapi memeliharanya juga menjadi kewajiban,” ujar Chriswanto.
Menurut KH Chriswanto, lingkungan merupakan pendukung kehidupan di muka bumi. Kerusakan ekosistem akan menjadi petaka bagi siapapun yang berada dalam lingkup ekosistem itu. Menurutnya, umat manusia harus berupaya keras menjaga lingkungan agar bumi yang satu ini, tetap bisa menjadi rumah tinggal yang nyaman bagi umat manusia.
Baca juga: Satgas FKUB Papua Barat Beri Pemantapan Nilai-nilai Kerukunan pada Remaja LDII Manokwari
Baca juga: Silaturahmi Ponpes Wali Barokah, Wali Kota Kediri: Terima Kasih Pengurus Ponpes dan Warga LDII
“Sebagai umat Islam kita wajib bersyukur karena Allah SWT yang telah menciptakan bumi yang indah ini sebagai tempat tinggal manusia. Untuk itu, merawat lingkungan adalah keniscayaan,” ujarnya.
Untuk itu, LDII sejak lama terus berusaha mewujudkan sumber daya manusia (SDM) profesional religius yang berwawasan lingkungan. Kiprah LDII di bidang lingkungan dapat dilihat dari gerakan Go Green sejak 2008, yang dicetuskan di Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
“Gerakan itu terus berlanjut hingga kini, dengan menanam 3,5 juta lebih pohon dengan angka kematian mencapai 7 persen,” ujar KH Chriswanto. Selain itu, LDII berupaya mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan, dengan menggunakan sel surya untuk mencukupi kebutuhan listrik di Ponpes Wali Barokah, Kediri, Jawa Timur.
Mengolah limbah juga diupayakan di…