Pengenalan Kampus, UNM Laksanakan Matrikulasi Mahasiswa

Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FBS UNM Sukardi Weda (kedua dari kanan) turut memberikan materi Matrikulasi Mahasiswa Afirmasi Perguruan Tinggi (ADiK) UNM

MAKASSAR, LINES.id – Bagian Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Matrikulasi Mahasiswa Afirmasi Perguruan Tinggi (ADiK) UNM Tahun Akademik 2019/2020 di Gedung Flamboyan BC, Lt. 1 FIS UNM, Makassar, Sabtu, (15/2/2020).

Kegiatan matrikulasi tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr H Arifuddin Usman MKes. Dalam sambutannya, Arifuddin Usman mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang kehidupan kampus. Arifuddin Usman sekaligus menyampaikan materinya bertajuk “Kebijakan Pengembangan Kemahasiswaan.”

Ada sejumlah pemateri dalam kegiatan ini, antara lain Rektor UNM Prof Dr H Husain Syam MTP, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr Arifuddin Usman MKes, dan para Wakil Dekan se-UNM.

Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah mahasiswa Afirmasi Perguruan Tinggi (ADiK) dari berbagai program studi di lingkungan UNM, dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Papua, Papua Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan lain-lain.

Ada beragam materi dalam kegiatan tersebut, antara lain mengenal potensi diri, motivasi berprestasi di era global, wawasan kebangsaan, etika akademik, problem solving, teknik belajar dan pemetaan pikiran. Self-awereness, konflik dan integrasi dalam lingkungan kehidupan kampus, budaya akademik, mindset pembelajaran di perguruan tinggi, dan mekanisme dan tanggungjawab sosial.

Motivasi oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FBS UNM
Matrikulasi Mahasiswa Afirmasi Perguruan Tinggi (ADiK) UNM Tahun Akademik 2019/2020

Sukardi Weda, yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FBS UNM mengawali presentasinya dengan memberikan motivasi kepada peserta matrikulasi. Sukardi Weda menambahkan bahwa tujuan utama mahasiswa datang ke perguruan tinggi adalah untuk belajar. “Belajar adalah kewajiban sebagai seorang mahasiswa,” ujarnya.

Sukardi juga menekankan bahwa pengalaman organisasi juga penting, namun sifatnya sunnah. “Artinya ketika ada kegiatan kuliah bersamaan dengan kegiatan organisasi kampus (LK), maka pilih kuliah, karena sifatnya wajib,” tandasnya.

Sukardi mengatakan bahwa pengetahuan yang didapat di bangku kuliah seperti keterampilan, kepemimpinan, cara pengambilan keputusan, kematangan berpikir, dan wawasan yang diperoleh di organisasi kampus sangat dibutuhkan ketika terjun ke masyarakat.

Ia juga mengatakan bahwa terkait dengan konflik dan integrasi mahasiswa, ia berpesan kepada mahasiswa Afirmasi untuk menjadi duta perdamaian di kampus UNM sehingga citra UNM semakin baik di mata publik. “Jadilah mahasiswa yang cerdas, berbudi pekerti luhur, jujur, kreatif, memiliki dream/visi sebagai bekal, dan time management untuk nenjadi pemimpin masa depan (future leader) yang profesesional religius,” pungkasnya.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.