JAKARTA, LINES.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dr Azis Syamsudin menerima silaturrohim rombongan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang dipimpin oleh Ketua DPP LDII Ir H Prasetyo Sunaryo MT. Selasa, (4/2/2020)
Pertemuan tersebut adalah sebagai bentuk tanggungjawab komunikasi masyarakat antara DPR RI sebagai saluran politik masyarakat dan ormas sebagai saluran “corong” bagi DPR RI.
Dalam kesempatan tersebut rombongan DPP LDII yang terdiri dari Ir H Chriswanto Santoso MSc, H Dody Taufiqwijaya, Rioberto Sidauruk SH MH, dan H Trigunawan Hadi didampingi oleh Anggota DPR RI Komisi VIII Hj Endang Maria Astuti SAg SH MH dan anggota Komisi VI DPR H Singgih Januratmoko SKH MM.
Pertemuan diawali dengan penyampaian pengamatan LDII tentang Rancangan Undang-undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS), yang mana pandangan LDII kata “kekerasan” pada judul RUU tersebut dapat menjadi arti yang berbeda.
Ketua DPP LDII Ir H Prasetyo Sunaryo MT, menyampaikan Hal yang tidak bersifat kekerasan nantinya dapat ditafsirkan sebuah pelanggaran. “Oleh karena itu LDII mengusulkan secara tegas bahwa kata kekerasan diganti dengan kata kejahatan,” ujar Ketua DPP LDII yang disambut baik oleh Wakil Ketua DPR RI Dr Aziz Syamsuddin.
Aziz Syamsuddin mengatakan “RUU PKS tersebut jadi bagian Komisi VIII DPR untuk mencermati lebih dalam terhadap persoalan dalam pembahasannya nanti,” katanya
Kepada anggota DPR Komisi VIII Endang Maria Astuti yang turut hadir mencermati pertemuan resebut menyambut baik gagasan LDII. “Kita perlu pertemuan berkala dalam rangka mencari solusi dalam menjawab persoalan kemasyarakatan,” ujarnya.
Menyongsong Era Mobil Listrik Nasional
Selain itu DPP LDII juga melaporkan kepada DPR RI bidang-bidang kegiatan yang telah dikontribusikan LDII kepada masyarakat Indonesia melalui bidang pendidikan dan ekonomi digital dan menyiapkan sumberdaya manusia profesional dibidang teknologi, terutama bidang yang terkait kesadaran lingkungan dan energi dalam skala global.
Prasetyo Sunaryo menambahkan bahwa kedepan, menyongsong era mobil listrik nasional, LDII telah menyusun langkah penyiapan tenaga ahli di bidang mobil listrik nasional. “Industri ini tentu perlu memerlukan dukungan kebijakan dari legislatif dan eksekutif dalam implementasinya nanti, kita akan mulai dengan diskusi terpumpun,” tambahnya.
Diakhir pertemuan DPP LDII mengundang Wakil Ketua DPR RI Dr Azis Syamsudin untuk menjadi pembicara kunci dalam diskusi terpumpun mengenai mobil listrik nasional yang akan diselenggarakan di DPP LDII dalam waktu dekat. [Lines/Rioberto S]
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.