PALOPO, LINES INDONESIA – Dalam upaya memperkaya wawasan keagamaan sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Palopo bersama Penggerak Pembina Generus (PPG) menyelenggarakan kegiatan pengajian khusus bagi generasi muda LDII di Masjid Nurul Haq, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pada Minggu, (18/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang usia, mulai dari pra-remaja hingga dewasa.
Fokus utama pengajian adalah pembekalan ilmu tentang tata cara pemulasaraan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensholati hingga menguburkan, yang merupakan bagian penting dari praktik ibadah sekaligus bentuk tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Para peserta menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka tidak hanya memperoleh pemahaman teori, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkannya secara langsung.
“Selama ini kami hanya mengetahui teori tentang pemulasaraan jenazah, namun ini adalah pertama kalinya kami mempraktikkannya. Ilmu ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai calon generasi penerus ke depan,” ujar Dimas, salah satu peserta.
Baca juga: Pengurus LDII Hadiri Silaturrahim dengan Pj Wali Kota Palopo
Dewan Penasehat (Wanhat) DPD LDII Kota Palopo, Hamka, mengungkapkan pentingnya melibatkan generasi muda dalam kegiatan keagamaan yang bersifat praktis.
“Sudah saatnya anak-anak kita dilibatkan dalam proses pemulasaraan jenazah, mulai dari memandikan hingga penguburan. Ini adalah bagian dari pembentukan karakter religius dan sosial mereka,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya diberikan pemahaman keagamaan seperti fikih dan tata cara pemulasaraan jenazah, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai empati dan kepedulian terhadap sesama.
Hal ini sejalan dengan misi LDII dalam membentuk generasi profesional religius, yakni generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.
Ketua Penggerak Pembina Generus LDII Kota Palopo, Mubarok Abu Bakar, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi generasi muda LDII.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, kami berharap generasi muda LDII dapat dengan ikhlas dan penuh semangat membantu dalam proses pemulasaraan jenazah ketika ada saudara yang meninggal dunia,” tuturnya.