KAIMANA, LINES.id – Takmir Masjid Al-Manshurin dan Masjid Nurul Aini binaan LDII Kaimana mengikuti sosialisasi tata laksana pemotongan hewan kurban di tengah kondisi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Sosialisasi dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Kabupaten Kaimana dengan melibatkan para takmir masjid dan mitra usaha peternakan, Selasa (5/7/2022).
Kegiatan dibuka Kepala Dinas KPP Aristoteles Idorway SP, menghadirkan dua narasumber yakni drh. Ida Ayu Oka Sawitri dengan materi bertajuk “Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem pada Hewan Kurban” dan Kepala Sektor Karantina Pertanian Wilayah Kerja Kaimana Aswin AMdP dengan materi tentang “Aturan Lalu Lintas Keluar Masuk Hewan”.
Kepala Dinas KPP, Aristoteles Idorway pada pembukaan kegiatan mengatakan, sosialisasi tata laksana pemotongan hewan kurban ini bertujuan agar daging qurban yang nanti akan diberikan kepada masyarakat benar-benar dalam kondisi layak dikonsumsi.
“Sosialisasi ini tidak bermaksud untuk menyulitkan para mitra usaha peternakan, akan tetapi agar semua pihak berada dalam satu pemahaman bahwa hewan yang nanti dikurbankan, tidak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini sedang mewabah di beberapa kota di Indonesia,” tegasnya.
Ketua DPD LDII Kaimana H Sunarto Suratman SSos MSi berharap agar pada hari raya Idul Adha nanti yang jatuh pada hari minggu, Dinas KPP melakukan pengecekan kondisi hewan kurban di setiap lokasi pemotongan termasuk di Masjid Al-Manshurin dan Masjid Nurul Aini untuk memastikan daging kurban tersebut sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.