JAKARTA, LINES.id – Pengembangan ekonomi Syariah Indonesia sudah dimulai sejak lama yang tonggaknya tahun 1991 dengan didirikannya bank Syariah pertama di Indonesia, yaitu Bank Muamalat. Sejak itu, pertumbuhan ekonomi dan perbankan Syariah di Indonesia dirasakan sangat pesat dengan semakin banyaknya bank syariah yang beroperasi baik bank BUMN dan swasta berskala nasional, bank perkreditan rakyat syariah (BPRS), dan Baitul mal wa tamwil (BMT).
Peringkat Indonesia di Global Islamic Finance Report 2019/2020 mencapai posisi yang membanggakan pada peringkat 1 serta menempati peningkatan drastis di Global Islamic Economy Indicator 2019/2020 menempati peringkat 5. Prestasi Indonesia di pemeringkatan tersebut tidak lepas dari upaya Pemerintah dalam membentuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) sebagai upaya mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Hal itu dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi nasional dan bentuk upaya serius pemerintah mengembangkan ekonomi syariah yang melibatkan semua pemangku kepentingan di Indonesia.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai komponen bangsa, juga tidak ketinggalan dalam membantu pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, baik mengembangkan bidang SDM, infrastruktur, dan program-program ekonomi dan keuangan syariah.
Menyongsong Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat, maka Departement Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat (EPM) berinisiatif mengadakan Webinar Ekonomi Syariah untuk mendapatkan pandangan, masukan, dan saran dalam penyusunan program ekonomi dan keuangan Syariah yang akan dilaksanakan untuk lima (5) tahun ke depan.
Baca juga: Apresiasi Munas IX LDII, Wali Kota Palu: Maju Terus LDII
Baca juga: Jelang Munas IX LDII, Kepala Kesbangpol Sulteng Ingatkan Junjung Tinggi NKRI
Selain itu, untuk menggali pemikiran dari berbagai elemen ekonomi dan keuangan Syariah mengenai peluang meningkatkan peran, operasional dan kinerja ekonomi dan keuangan Syariah di berbagai wilayah di Indonesia.
Narasumber Webinar
Webinar dengan judul “Arah Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Paska Merger Bank Syariah Indonesia dan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Maju” ini akan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, Selasa (16/3/2021) pukul 09.00-12.00 WIB.
Menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya Direktur KNEKS dengan materi “Road map pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah paska merger BSI dan pandemi Covid-19”. Direktur Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan materi “Peran BSI dalam pemulihan UMKM paska merger bank Syariah dan pandemi Covid-19”. Serta CEO Bukalapak.com dengan materi “Peran ekonomi digital dalam percepatan pemulihan ekonomi di masa dan paska pandemic Covid-19”.
Adapun peserta Webinar Ekonomi dan Keuangan Syariah ini akan diikuti oleh seluruh pengurus Dept EPM DPP LDII, Ketua DPW dan Kepala Biro EPM DPW.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.