YOGYAKARTA, LINES.id – Kamis (14/11) beberapa perwakilan panitia Silaturahim Pembina Nasional (Silbinas) audiensi ke Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rombongan disambut oleh Asisten Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Setda DIY, Ir. Arofa Noor Indriani, M.Si di komplek Kepatihan. Kunjungan ini antara lain bertujuan untuk sosialisasi penyelenggaraan Silbinas yang akan diselenggarakan hari Rabu s/d Sabtu, 20 s/d 23 November 2019 di Bumi Perkemahan Dewa Ruci, Wonoroto, Gadingsari, Sanden, Bantul.
Ajang pertemuan tahunan bagi pembina pramuka Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) ini akan diikuti oleh 1.014 peserta dari 17 provinsi di Indonesia. Selain perkemahan para pembina pramuka diadakan pula penanaman pohon di seputar lokasi perkemahan.
Di hadapan peserta yang dihadiri Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Protokoler Pemda DIY dan undangan lain, Wakil Ketua Panitia Silbinas 2019, Alek Rahmat Hasyi, SIP menyampaikan bahwa pembukaan akan dilakukan hari Kamis (21/11) dengan inspektur upacara Waka Kwarnas Laksamana Muda TNI (Purn) Kingkin Suroso, SE. Ketua Mabida DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X akan memberikan sambutan. Hadir pula GKR Hemas, GKR Mangkubumi, beserta pejabat terkait Pemerintah Provinsi DIY dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul.
Tujuan Silbinas untuk membina dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pengalaman, ketrampilan serta menambah dan mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan bagi para pembina pramuka sehingga mampu meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugus depan dan satuannya dengan pengabdian dan tanggungjawab yang tinggi.
Pada tahun 2019 ini mengambil tema “Pembina Profesional Menuju Generasi Alim-Faqih, Berakhlakul Karimah, dan Mandiri” dengan moto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”.
Perlu diketahui bahwa SAKO SPN menegaskan diri sebagai Pramuka berpangkalan di Masjid, Majelis Taklim dan Pondok Pesantren, yang fokus membentuk generasi muda sebagai pribadi yang memiliki kepahaman agama yang kuat, berakhlak mulia, dan mandiri.
Sebelum mengakhiri audiensi, Arofa Noor Indriani mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya keramahan dan keistimewaan DIY dapat dikenal dan dibawa ke daerah asal para peserta Silbinas.