WONOSOBO, LINES.id – Di era post truth atau paska kebenaran saat ini sangat diperlukan literasi green media yang menyejukkan bagi masyarakat. Untuk menghadapi tantangan ini, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Tengah mengadakan pelatihan jurnalistik, Sabtu (11/7/2020).
Pelatihan dipusatkan di Gedung Serba Guna Ponpes Al Akbar Sijambu, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Pelatihan diikuti oleh 11 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kabupaten/Kota se-eks Karesidenan Bayumas dan Kedu.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian pelatihan jurnalistik dari DPW LDII Jawa Tengah yang sudah digelar secara berkelanjutan.
Baca juga: Salurkan Bantuan Kemanusiaan, LDII Sulsel Peduli Korban Banjir Bandang Masamba
Baca juga: Kakanwil Kemenag Lampung: LDII Rutin dan Tertib Pelaporan Kegiatan
Sebagai pemateri, anggota Biro KIM DPW LDII Jateng yang juga Redaktur Tribun Jateng Catur Waskito SS. Catur Waskito mengupas lebih jauh tentang perkembangan media sosial saat ini.
Sementara wartawan senior Suara Merdeka Trias Purwadi SSos membekali peserta tentang menulis berita dan press release.
Pemateri lainnya, M Lutfi AMd memberikan materi membuat dan mengelola website berita sendiri. Website bertujuan untuk mengelola informasi maupun menjadi pelaku penyebaran informasi guna mendorong perkembangan informasi di setiap daerah.
Baca juga: Dir Binmas Polda Jateng Sambut Baik Gagasan LDII, Wujudkan Dai Kamtibmas
Baca juga: Remaja LDII Samata Himpun Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Ketua DPW LDII Jawa Tengah Prof Singgih Tri Sulistiyono MHum saat membuka dan memberikan arahan menekankan kemampuan menulis yang baik dan memenuhi kaidah junalistik sangat dibutuhkan di era post truth (pasca kebenaran) saat ini.
“Dimana kebenaran berita tidak serta merta ditentukan oleh adanya fakta-fakta obyektif. Tetapi bisa juga ditentukan oleh kekuatan pemberitaan oleh media-media mainstream,” ungkap Prof Singgih.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.