PALOPO, LINES.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palopo Drs KH Zainuddin Samide MA memberikan ceramah agama kepada warga LDII Kota Palopo, Minggu (25/6/2023). Dalam ceramahnya di Masjid Nurul Haq, Pattene, Kota Palopo, ia mengingatkan pentingnya beribadah.
“Pertama-tama saya mengajak untuk kembali merenungkan tentang kenapa kita ini ada,” ucapnya mengawali ceramah.
Di dalam Alquran Allah berfirman, “Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku”. KH Zainuddin menjelaskan, ayat tersebut mengandung makna bahwa kita diciptakan untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah.
“Jadi tugas kita hanya satu beribadah kepada Allah, oleh karena itu Allah menciptakan tumbuhan, hewan, itu dalam rangka beribadah kepada Allah,” jelasnya.
KH Zainuddin menambahkan, pengertian ibadah tidak hanya sebatas shalat dan puasa, tetapi memiliki makna luas. “Contohnya kita melakukan sesuatu dikerjakan untuk mendapatkan ridha Allah maka akan bernilai ibadah, ibu-ibu mencuci, memasak, bekerja, semua itu ibadah dan ada pahalanya,” katanya.
Tetapi, ia menegaskan, yang pokok dari semua ibadah adalah shalat. Shalat adalah penghubung hambaNya dengan Allah, sedekat-dekatnya hamba dengan Allah adalah saat shalat.
Orang yang tidak shalat tidak ada nilainya di sisi Allah, karena begitu pentingnya shalat. Oleh karena itu, tidak ada perintah Nabi memukul anak kecuali perintah shalat.
“Perintahkan anakmu untuk shalat saat berumur 7 tahun, dan pukul anakmu karena meninggalkan shalat ketika sudah berumur 10 tahun,” tuturnya membacakan sabda Nabi.
Baca juga: Mubalig LDII Bina Baca Alquran di Lapas Anak Maros
Ketua MUI Kota Palopo ini juga menegaskan bahwa tidak ada alasan orang Islam meninggalkan shalat, “Karena agama Islam memberikan kemudahan, shalat tidak bisa berdiri, bisa duduk, tidak ada air bisa tayamum, sehingga dalam kondisi apapun tidak boleh meninggalkan shalat, karena sangat berat siksanya orang yang meninggalkan shalat,” tegasnya.
Oleh karenanya, ia mengingatkan bagi yang sudah shalat diperbaiki shalatnya, karena nanti yang diperiksa pertama kali adalah shalatnya. Jadikan shalat tidak hanya sebagai ibadah, tetapi kebutuhan.
“Apabila shalat kita baik, maka baik amalan kita, kita juga akan terhindar dari perbuatan keji dan munkar,” ingatnya.
Mengakhiri ceramah agama, KH Zainuddin mengajak warga LDII untuk memanfaatkan sisa hidup dengan ibadah, “Caranya itu tadi melakukan kegiatan dengan ikhlas pasti bernilai ibadah,” tutupnya.
Baca juga: Wujudkan SDM Profesional Religius, LDII Sulsel Laksanakan Konsolidasi
Ia mengapresiasi warga LDII yang memanfaatkan hari libur untuk mengadakan pengajian, “Ini luar biasa,” katanya yang mengaku baru pertama kali hadir di hadapan warga LDII Kota Palopo.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya karena dapat bertemu dengan warga LDII.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.