MAKASSAR, LINES.id – Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Biringkanaya bekerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Kelurahan Berua menggelar Bakti Sosial dan Diklat Outbond di Pantai Tanjung Bayang, Makassar, Sabtu-Minggu 18-19 Maret 2023. Mengangkat tema “Dengan Bakti Sosial dan Diklat Outbond Mencetak Generasi Penerus yang Memiliki Empati, Peduli Lingkungan dan Karakter Profesional Religius”, kegiatan diikuti warga LDII dari semua usia.
“Bakti sosial (baksos) yang dilakukan yaitu bergotong royong, bekerja bakti membersihkan sampah yang ada di sekitar Pantai Tanjung Bayang terutama di sekitar vila yang kami tempati. Dengan gotong royong membersihkan sampah berarti kita sudah menjadi bagian dalam menjaga bumi dan sesuai dengan dalilnya bahwa kebersihan sebagian dari iman,” jelas Ketua PAC LDII Berua Dedi Farhan Hartono SPd.
Menurutnya, kegiatan baksos memiliki tujuan dan manfaat yang luas. Seperti mewujudkan rasa cinta kasih, saling menolong, dan saling peduli kepada masyarakat luas yang membutuhkan. Selain itu, menambah wawasan serta pengetahuan sosial dan membentuk sikap serta kepribadian dengan rasa moralitas yang tinggi, empati, dan simpati.
Di samping itu, baksos sebagai wadah saling memberikan manfaat baik bagi diri sendiri dan orang lain, “Dan semakin mempererat hubungan kekeluargaan khususnya PAC LDII Berua dan PC LDII Biringkanaya,” jelas Dedi.
Baca juga: Serahkan SKT Organisasi, Kepala Kesbangpol Manokwari Apresiasi Keaktifan LDII
Sementara diklat outbond yang dirangkaikan dalam kegiatan baksos, diberikan kepada warga LDII untuk menumbuhkan rasa percaya di dalam diri warga LDII. “Outbond yang diberikan memiliki manfaat menumbuhkan keberanian, percaya diri, melatih kekompakan, saling bekerja sama dengan baik, rukun dan kompak dengan timnya, karena hampir semua outbond dilakukan berkelompok,” terang Dedi.
Dikatakannya, outbond dapat memberikan proses terapi diri dalam hal berkomunikasi sehingga menimbulkan saling pengertian dan terciptanya saling percaya antar sesama. “Melalui outbond, soliditas antar warga LDII semakin membaur, chemistry terjalin satu sama lain, dan komunikasi dapat terbangun dengan baik,” pungkas Dedi.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Makassar Asdar Mattiro SSos saat membuka kegiatan sangat mengapresiasi kegiatan baksos dan diklat outbond PC LDII Biringkanaya dan PAC LDII Berua. “Bersyukur pengurus PC dan PAC bergerak bersama-sama untuk melahirkan insan-insan anak bangsa agar memiliki karakter yang mulia, mencetak generasi muda LDII menjadi manusia-manusia yang paripurna, dan memiliki karakter profesional religius,” katanya.
Asdar berharap melalui kegiatan ini generasi muda LDII saat berkiprah nanti sudah memiliki karakter empati, peduli lingkungan hidup, profesional religius, “Sehingga ditempatkan dimanapun mereka akan menjadi orang yang jujur, amanah, rukun, kompak dan dapat bekerja sama dengan semua orang,” harapnya.
Baca juga: Buka Muswil, Gubernur Jambi: LDII Hadir Membangun Negeri
Pada materi diklat outbond, Asdar menjelaskan bahwa mereka diajari bagaimana bekerja sama dengan baik, bagaimana mereka berkompetisi dengan sehat, bagaimana mereka memiliki target dalam berkegiatan, dan bagaimana mereka mewujudkan saling tolong menolong. “Mereka juga diarahkan untuk bisa memiliki karakter kemandirian sejak awal, dimana LDII memiliki program tri sukses generus yaitu alim faqih, akhlakul karimah, dan mandiri,” katanya.
Kemandirian itu, ujar Asdar, diwujudkan selama acara dengan mereka menyiapkan sendiri kebutuhan sejak awal dan tidak tergantung dengan orang tua.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.